Sabtu, 20 Maret 2010

wanita itu..

wanita itu..

seseorang yg bikin aku berfikir banyak..
dan menyadari akan suatu hal..

hari ini adalah hari H dari acara Seminar National Entrepreneurship Forum..
dan saat ini saya juga gak mau membahas apakah acara nya berjalan dengan lancar atau tidak, yg jelas ada satu hal yg ingin aku ceritakan hari ini..

dalam acara ini, aku lah yg bertanggung jawab mencarikan catering yg enak dan murah.. hingga akhirnya aku menemukan catering ini.
dan hari ini, ibu catering ini bener2 bikin aku dan OC2 lain jadi senewen! karena yg pada awal nya di janjikan datang pda pukul 10, ternyata molor hingga pukul setengah 12..
pada saat itu rasa nya emosi bgt! pengen marahin tu ibu.. caci maki pun keluar dari mulut kami (tapi tentu ny kami hanya memaki di hadapan teman2 kami, bukan di depan ibu itu)

hingga akhir nya datanglah ibu itu.. dengan menaiki bemo beserta makanan2 dan peralatan makan.. hhhmmm, melihat nya rasanya iba sekali.. ga tega marah2.. walopun sebenernya aku emosi bgt..
seperti nya dy uda bekerja keras bgt buat nyiapin makanan2 ini.. kalo menurut profesionalitas, sbenernya aku berhak negur ibu itu. dan berhak mengomplain apa2 aja yg ga bener! tapi ga tau knapa aku ga pernah tega untuk marah2 ke orang atopun mengomplen orang.. apalagi orang itu adalah seorang ibu2 yg terlihat, ya terlihat seperti itu..

dan pergilah ibu itu setelah makanan tertata dengan rapi.. dan ke iba'an ku berlanjut sore hari nya. karena ada missunderstanding, ibu itu terpaksa harus kembali lagi jam 3 sore untuk mengantarkan cangkir utk cofe break.. dan ibu itu pun menunggu cukup lama agar bisa sekaligus membawa pulang perlatan2 nya.. dan ibu itu menunggu dengan tatapan melas di pinggir ruangan. benar2 ga tega ngeliat nya. demi mendapatkan uang, ia rela menunggu dan menunggu kami selesai dengan cofe break..

itulah pengorbanan seorang ibu.. yg rela bercapek2 ria demi membesarkan anak nya. demi menghidupi keluarga nya.. entahlah, rasa itu benar2 campur aduk.

Sabtu, 06 Maret 2010

piano itu sudah termainkan

piano itu bukan lagi hanya sebuah benda mati..
benda yang hanya di letakkan di suatu sudut ruangan..
tapi piano itu kini telah termainkan..
telah menyuarakan isi hati nya..
walopun hanya sebentar..
dan walaupun aku tak dapat menikmatinya secara seksama..
yang jelas,
piano itu telah termainkan..
dan tak ada rasa yang tertinggal..
yg tertinggal hanyalah sebuah kenangan yg indah..
tentang semua ini..
dan aku akan mengingat nya,
sebagai bagian dari perjalanan hidup ku :)