Minggu, 29 November 2009

harapan. .

ketika sebuah harapan itu mulai menjauh, apakah mungkin kita bisa membuat harapan itu semakin mendekat??
apakah benar kalo kita membohongi diri sendiri dengan mengatakan "ya, harapan itu pasti bisa mendekat kembali"
apakah benar kalo lebih baik kita menjauhkan diri semakin jauh kepada harapan itu??
sehingga kita akan semakin tegar ketika ternyata harapan itu benar2 pergi..
tapi apa kita benar2 siap untuk melepaskan bayang2 harapan itu??
sebuah teori yg menyatakan
"apa yang kita pikirkan maka itulah yang akan terjadi" ato
"something that u can imagine is true" ato mungkin teori2 lain yang pada intinya memaksa kita untuk selalu positif hinking dan fokus dengan apa yg kita inginkan itu emang bener??
bagaimana kalo ada seseorang yang berumur 30 tahun yang ga bisa bermain piano, tapi ingin bisa bermain piano dan menggelar sebuah konser bisa menjadi keyakinan dengan teori2 tersebut?? apa mungkin?? eventough dia sudah belajar piano mati2an di umurnya yang sudah 30 tahun?? umur yang sudah "tua" untuk mempelajari hal baru..
ato apakah mungkin lelaki berusia 25 tahun yang tidak pernah menyentuh bola basket dapat menjadi pemain NBA?? apa mungkin??
di dunia ini emang ga ada hal yang tidak mungkin, tapi apakah hal2 yang kurang masuk akal itu bisa menjadi mungkin??
jadi sebenernya apa maksud dari teori2 itu?
dan apabila kita bener2 mempercayai dan mempraktekan teori tsb, dan ternyata apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita, apa ga semakin "sakit" kita???
misal nya kita yakin bakal masuk unair.. kita yakin, kita uda sok2an ga daftar ke univ lain, tpi ternyata kita gagal.. apa yg terjadi?
kalo menurut buku, kegagalan itu terjadi, karena ada sedikit saja keraguan dalam hati kita.. apa itu benar???
tapi knapa juga ada sebuah kata2 bijak yg menyatakan "kalo berharap jangan tinggi, ntar kalo jatuh bakal sakit banget"
nahlo?? berarti mana yang bener??

salah ga sih kalo aku bilang lebih baik menjalani hidup ini apa ada nya.. tanpa ada nya sebuah tujuan yg benar2 real??

tapi bagaimana sebuah teori yang menyatakan "dalam hidup ini kita harus mempunyai tujuan??"

seseorang yang sukses dan bijak pernah bilang (semoga aku ga salah mengingat) yang intinya, jalani saja hidup ini dengan baik.. lakukan apapun yang terbaik yang bisa kita lakuin.. apabila kita mempunyai tujuan yang tinggi, maka hidup akan lebih susah.. ibarat sebuah air yang mengalir, apabila kita menentukan tujuan kita adalah A, dan kita harus mendapatkan A itu, maka apapun rintangan harus kita hadapi.. dan apabila rintangan itu di ibaratkan sebuah batu yang sangat besar, berarti kita harus mengikis batu itu, menghancurkan batu itu, karna kita ga bisa memilih jalan lain.. karena kita sudah terfokus dengan si A itu.. maka bisa2 kita yang hancur, karena harus menggerus sebuah batu yg sangat besar itu..
akan berbada apabila kita menjalani apa ada nya, maka ketika ada batu besar, kita bisa mencari jalan lain..
Hhhhhmmm, sebenernya ga gini sih bahasa beliau, tapi karena beliau bilang nya uda lama bgt, aku jadi sedikit ngelantur menerjemahkan ingatan ku akan kata2 beliau..
tapi intinya beliau lebih menyarankan agar kita menjalani hidup ini seperti air yang mengalir.. sehingga ketika tau bahwa kita akan menghadapi sebuah rintangan besar yang sekiranya akan susah kita hadapi, kita bisa mencari sebuah jalan lain untuk menuju sebuah kesuksesan itu..

yaaahhh, apapun itu, seseorang memiliki sebuah persepsi tersendiri akan sebuah cara menuju kesuksesan.. yang terpenting hanyalah kita harus melakukan hal yang terbaik yang bisa kita lakukan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar